Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Objek Wisata Sejarah Bagan Siapiapi, Kelenteng In Hok Kiong

Objek Wisata Sejarah Bagan Siapiapi, Kelenteng In Hok Kiong

Objek Wisata Sejarah Bagan Siapiapi, Kelenteng Tua In Hok Kiong
Sebagai salah satu kabupaten di Riau yang banyak dihuni etnis Tionghoa, Rokan Hilir juga memiliki pusat peribadatan Tionghoa yang dijadikan sebagai tujuan wisata banyak kalangan. Sebuah bangunan kelenteng tua bernama In Hok Kiong merupakan salah satu destinasi wisata yang bisa Anda nikmati di Rokan Hilir. Bangunan tua ini sudah didirikan sejak tahun 1823 dan hingga kini mengalami beberapa kali pemugaran agar tetap bisa digunakan.

Kelenteng In Hok Kiong menjadi bagian dari Peta Pariwisata Rokan Hilir merupakan pusat peribadatan Kong Hu Cu dan seperti telah menjadi simbol kebudayaan setempat. Kelenteng ini terletak di Jalan Aman/Kelenteng, Kota Bagansiapiapi, Rokan Hilir. Selanjutnya dari bangunan ini pulalah terlahir ritual bakar tongkang etnis Tionghoa Rokan Hilir yang banyak dihadiri oleh para wisatawan Cina dari seluruh dunia.

Masyarakat Tionghoa di Rokan Hilir menganggap kelenteng tua tersebut memiliki keajaiban. Pada tahun 1980-an, terjadi kebakaran hebat di kota Bagansiapiapi yang menghanguskan banyak bangunan, namun kelenteng tersebut tetap berdiri kokoh. Atas kejadian ini kepercayaan dan keyakinan etnis Tionghoa pun kian dipupuk untuk menjaga bangunan keagamaannya.

Di dalam Kelenteng In Hok Kiong, pengunjung bisa menemukan beberapa patung dewa-dewa dari Tionghoa. Diantaranya Dewa Ki Ong Ya yakni dewa keselamatan, Taisun Ong Ya yakni dewa kesejahteraan. Patung-patung tersebut dibawa langsung oleh para pendatang dari Tionghoa yang sudah merantau jauh dari negerinya pada tahun 1820. Di kelenteng ini juga digelar acara-acara keagamaan seperti cap go meh, acara ritual kematian, serta tempat diaraknya replika tongkang dalam acara festival bakar tongkang.

Bangunan kelenteng In Hok Kiong hampir sama dengan bangunan kelenteng pada umumnya, didominasi warna merah dengan simbol-simbol keagamaan Tionghoa di bangunannya. Yang terpenting dari bangunan tua ini adalah sejarah masuknya warga Tionghoa ke Riau, tepatnya Rokan Hilir. Bangunan ini telah menjadi simbol pada peristiwa sejarah tersebut yang melahirkan sejarah berikutnya dimana orang-orang Tionghoa menetap dan melanjutkan keturunan di Rokan Hilir.

Objek Wisata Sejarah Bagan Siapiapi, Kelenteng In Hok Kiong

Bagi para wisatawan yang datang dan berkunjung ke Bagansiapiapi bisa mengabadikan lokasi kelenteng ini sebagai tempat untuk berfoto. Berkunjung ke lokasi kelenteng ini akan semakin meriah di saat menjelang perayaan imlek. Karena lokasinya berada di pusat kota, maka akomodasi ke tempat ini lebih strategis dan transportasi pun mudah dijangkau. Setelah berkunjung ke kelenteng ini untuk sekedar berfoto, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke destinasi selanjutnya.

Di sekitar area jalan Kelenteng Anda juga bisa menikmati aneka kuliner khas Rohil. Para pedagang bersuku Tionghoa pun banyak membuka lapak di kawasan tersebut. Di daerah yang dahulu dikenal sebagai penghasil ikan terbesar di Indonesia tersebut, kita bisa menyaksikan kehidupan masyarakat Tionghoa yang sudah begitu menyatu dengan masyarakat asli tempatan.

Cara Menuju ke Lokasi Kelenteng In Hok Kiong, Bagansiapiapi
Perjalanan menuju ke kelenteng In Hok Kiong dari arah Kota Pekanbaru sebagai ibu kota Provinsi Riau dilakukan dengan transportasi darat atau kendaraan roda empat. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi, kendaraan sewaan atau travel umum rute Pekanbaru-Bagansiapiapi. Anda akan menempuk jarak sejauh 250 km dari pusat Kota Pekanbaru sampai ke Jalan Kelenteng di Bagansiapiapi. Atau lama perjalanan sekitar 6 hingga 7 jam waktu perjalanan normal. Selain mengunjungi klenteng, tentunya Anda juga bisa mengunjungi tempat wisata lain di Rokan Hilir. Untuk sekedar berfoto di kelenteng tentunya tak mengeluarkan biaya tiket masuk.

Foto www.LensaWisata.com

[RiauMagz | Wisata Riau Wisata Bagan Siapiapi]