Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Wisata Sejarah di Istana Kerajaan Pelalawan

Wisata Sejarah di Istana Kerajaan Pelalawan

RiauMagz.com - Istana Kerajaan Pelalawan merupakan bukti sejarah keberadaan dan kejayaan Kerajaan Pelalawan di masa lampau. Istana ini terletak di Desa Pelalawan, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau. Desa ini terletak sekitar 30 km dari pusat Kota Pangkalan Kerinci.

Istana Kerajaan Pelalawan dikenal dengan sebutan Istana Sayap Pelalawan. Istana ini dibangun pada tahun 1910M , pada masa pemerintahan Sultan Assyaidi Syarif Hasim, raja ke-11 dari Kerajaan Pelalawan.

Istana Kerajaan Pelalawan merupakan bangunan istana yang berdiri di atas tanah seluas 2 hektare, dengan memiliki 4 tiang yang istimewa. 4 tiang ini merupakan symbol dari Kerajaan Pelalawan yang memiliki 4 orang wakil. Selain itu, bangunan kerajaan terdiri dari 3 bangunan, yakni:
  1. Bangunan utama atau balai penghadapan, merupakan tempat bagi para tamu dan masyarakat yang ingin menghadap raja.
  2. Balai panca persada
  3. Balai Rung Sari, merupakan tempat untuk melakukan musyawarah atau memutuskan perkara terkait hal-hal yang melibatkan masyarakat.

Bangunan istana menggunakan warna cat kuning sebagai salah satu warna identitas masyarakat Melayu. Memiliki tangga dengan bentuk yang melengkung dan dipenuhi ukuran khas Melayu pada tiap anak tangga dan pegangannya. Di dalam istana juga bisa dilihat berbagai koleksi peninggalan kerajaan, di antaranya senjata kerajaan seperti keris dan tombak, berbagai barang-barang yang terbuat dari keramik, singgasana kerajaan dan payung raja, alat tenun, aneka sulaman khas Pelalawan yang disebut Tekad dan berbagai jenis lukisan.

Secara geografis, lokasi Istana Kerajaan Pelalawan mirip dengan lokasi Istana Siak, yakni dekat dengan sungai. Jika Istana Siak dekat dengan Sungai Siak, maka Istana Kerajaan Pelalawan dekat dengan Sungai Kampar. Hal ini disebabkan pada masa dahulu, sungai menjadi jalur strategis yang membantu kondisi ekonomi kerajaan, sehingga lokasi istana pun berada pada posisi yang sama. Hanya saja akses menuju ke istana di Pelalawan ini lebih sulit dibanding Istana Siak. Jalurnya merupakan daerah yang sepi, perkebunan kelapa sawit dan sedikit dilalui orang.

Berkunjung ke lokasi Istana Kerajaan Pelalawan bisa sekalian Anda lakukan dengan mengunjungi destinasi sejarah lainnya di desa tersebut. Di antaranya makam raja-raja Pelalawan, Masjid Hibah dan sebagainya. Para pecinta sejarah dan budaya, atau mereka yang butuh untuk kepentingan riset, bisa mengunjungi destinasi wisata bersejarah dari Kerajaan Pelalawan tersebut. Sulitnya akses menuju ke lokasi wisata membuat objek wisata ini kurang favorit dibandingkan wisata istana seperti Istana Siak. Kurangnya fasilitas dan wahana permainan yang menarik membuat tempat ini kurang diminati untuk destinasi wisata keluarga.

Wisata Sejarah di Istana Kerajaan Pelalawan

Cara Menuju ke Lokasi Istana Kerajaan Pelalawan
Bila memulai rute perjalanan dari pusat Kota Pekanbaru, maka Anda bisa melakukan perjalanan jalur darat menuju ke pusat kota Pangkalan Kerinci. Lama perjalanan dari Pekanbaru ke Pangkalan Kerinci sekitar 2 jam. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau travel yang melintasi jalur Pangkalan Kerinci. Dari pusat kota, menuju ke jembatan Kerinci, di sini Anda bisa naik speedboat menuju ke Desa Pelalawan. Bila telah sampai di Desa Pelalawan, maka untuk transportasi di desa tersebut bisa menggunakan kendaraan ojek.

Akomodasi yang tersedia di kawasana wisata masih terbatas, hanya ada seperti toilet dan kawasan parkir. Jadi akan lebih baik jika Anda membawa perbekalan yang lengkap saat berencana menuju ke lokasi wisata sejarah tersebut. Untuk aktivitas makan dan penginapan tersedia di Kota Pangkalan Kerinci. Di kawasan wisata masih dominan kita saksikan hutan dan perkebunan kelapa sawit. Untuk Anda yang menggemari kondisi alam yang masih asri bisa menjadikan Istana Kerajaan Pelalawan menjadi destinasi wisata yang dikunjungi. Nama besar Kerajaan Pelalawan ini masih dikenang hingga sekarang, terlebih dengan kemunculan tokoh Almarhum Tennas Effendy sebagai tokoh dan budayawan Riau yang cukup membumi.

Anda bisa datang berkunjung ke istana ini setiap hari, buka dari jam 8 pagi dan tutup pada pukul 3 petang (08.00-15.30wib). Jangan lupa mencari spot terbaik di dalam istana untuk pose foto terbaik Anda. Ukiran dan tangga istana menjadi karakter khas yang bisa Anda jadikan tempat utama untuk berfoto.

Lihat postingan ini di Instagram

Istana Sayap Pelalawan Pangkalan Kerinci Riau #ayokeriau Di tepi Sungai Pekantua (di anak sungai Kampar, sekarang termasuk Desa Tolam, Pelalawan, Riau) pada tempat bernama "Pematang Tuo" Teks : @riaudaily Istana Sayap merupakan sebutan bagi Istana Kesultanan Pelalawan, Istana ini awalnya dibangun oleh Sultan ke-7 Pelalawan Baru yang bernama Tengkoe Besaar Sontol Said Ali (1886 – 1892 M). namun dia wafat di saat bangunan Istana belum selesai. Selanjutnya pembangunan Istana ini diselesaikan oleh penerusnya Tengkoe Besaar Syarif Hasyim II (1892 – 1930 M). Istana ini sebelumnya dinamakan “ISTANA UJUNG PANTAI”. Namun ketika Sultan Syarif Hasyim II melanjutkan pembangunan istana, ia membangun dua sayap disamping kanan dan kiri istana, yang dijadikan Balai. Maka istana inipun dinamakan “ISTANA SAYAP”. Bangunan di sebelah kanan istana (sebelah hulu) disebut “Balai Sayap Hulu” yang berfungsi menjadi kantor Sultan”, dan bangunan di sebelah kiri Istana (sebelah hilir) dinamanakan “Balai Hilir” yang berfungsi sebagai “Balai Penghadapan” bagi seluruh rakyat Pelalawan. (Wikipedia) @Regranned from @istanasayappelalawan - From: @shandevadm . Yang ayam ada induknya Yang serai ada rumpunnya Yang keris ada hulunya Yang tombak ada gagangnya Yang rumah ada tuannya Yang kampong ada penghulunya Yang negeri ada rajanya . . Selamat datang di istana sayap, negeri Pelalawan. Salam yang muda seiya sekata!🙏🏻 . @bujangdarapelalawan @infopkc @riaumagz @info_riau @mujiriadi21 @mujiriadi @genpi.riau #pelalawan #excitingpelalawan #wonderfullriau #riauthehomelandofmelayu #pesonaindonesia AYO JAGA KEBERSIHAN TEMPAT WISATA http://www.riaumagz.com #riaumagz #riau #wisatariau #pesonariau #indonesia #cameraindonesia #indonesia_photography #pesonaindonesia #wisataindonesia #ayodolan #pocket_indonesia #geonusantara #nusantara #exploreindonesia #jalanjalan

Sebuah kiriman dibagikan oleh Riau Magz (@riaumagz) pada




RiauMagz, Wisata Riau dan Wisata Sejarah di Istana Kerajaan Pelalawan