Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hutan Suaka Margasatwa Kerumutan Pelalawan, Berwisata di Cagar Biosfer Dunia

Hutan Suaka Margasatwa Kerumutan Pelalawan, Berwisata di Cagar Biosfer Dunia

RiauMagz.com - Kabupaten Pelalawan memiliki hutan alami yang masih berfungsi sebagai suaka margasatwa di kabupaten tersebut. Salah satunya adalah yang ada di Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan. Hutan tersebut dikenal dengan nama hutan suaka margasatwa Kerumutan. Luasnya sekitar 93.222.20 hektare, dan merupakan hutan perawan yang masih dihuni oleh flora dan fauna yang dilindungi. Terdapat cukup banyak tanaman flora tropis dan juga fauna hutan tropis yang mendiami hutan ini. Di antara fauna unik dan khas yang bisa ditemukan di hutan ini adalah Meranti, Punak, Rengas, Perupuk, Nipah, dan Pandan. Sementara untuk fauna di antaranya kuntul putih, monyet, Ikan Arwana, Owa dan Itik Liar, beruang madu, harimau sumatera dan enggang.

Hutan Kerumutan tersebut merupakan hutan yang berada di dataran rendah. Hutan ini terbagi dalam tiga kawasan, yakni kawasan inti (swaka margasatwa) dengan luas seluas 93.223 ha, kawasan lindung gambut seluas seluas 52.213 ha dan kawasan bukan inti yang merupakan penyelamatan ekosistem hutan rawa gambut dengan luas 1.176.734 ha.

Pada tahun 2009, kawasan hutan ini telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai cagar biosfer dunia. Kawasannya terdiri dari 75% rawa gambut, dan 25% rawa kering. Kawasan hutan ini menjadi salah satu hutan lindung yang dibutuhkan oleh bumi, bukan hanya untuk Riau dengan kondisi cuaca yang memang panas.

Untuk menikmati keindahan pemandangan Hutan Kerumutan, idealnya dengan menyusuri sungai yang membelah di Kerumutan. Dengan menggunakan speed boat, pengunjung akan bisa menyaksikan pemandangan yang asri. Hutan yang masih hijau, air sungai yang jernih dan pemandangan satwa yang mungkin akan terlihat di sebagian kawasan hutan.

Destinasi wisata ini menjadi lokasi yang menantang bagi para pecinta alam. Mengambil spot terindah di atas speed boat dengan latar belakang pemandangan hutan yang hijau dan air sungai yang tenang dan jernih merupakan hal menarik yang bisa Anda coba. Waktu yang ideal untuk menyusuri sungai tersebut adalah di pagi hari sekitar pukul 7 pagi. Pada pagi hari, cuaca belum panas dan pengunjung bisa mendengarkan suara aneka satwa di hutan tersebut. Seperti suara monyet, burung, yang akan menambah keeksotikan suasana di tengah deburan air sungai yang terpacu perahu.

Seperti wisata air pada umumnya, menyusuri sungai ini selama satu jam juga akan memberikan efek perut cepat lapar dan keroncongan. Terlebih lagi jika Anda menyusurinya di pagi hari. Menikmati sarapan di atas perahu akan menjadi hal menarik yang bisa dilakukan pengunjung di tempat ini. Pada bagian tepian sungai juga terdapat perahu-perahu kecil, rumah penduduk dan tanaman-tanaman yang tumbuh di air yang akan membuat pemandangan menjadi lebih indah. Para fotografer menjadikan lokasi ini sebagai destinasi pengambilan gambar yang menarik. Uniknya lagi, Anda bisa mengayuh perahu atau speed boat di tengah air yang kanan kirinya berdiri batang-batang pohon yang rindang. Suasana teduh dan benar-benar bisa dinikmati sebagai pemandangan sungai dan hutan yang alami.

Hutan Suaka Margasatwa Kerumutan Pelalawan, Berwisata di Cagar Biosfer Dunia

Cara Menuju ke Lokasi Hutan Kerumutan Pelalawan
Untuk menuju ke lokasi Hutan Kerumutan, bisa dilalui dengan menggunakan rute perjalanan darat dan air. Bila Anda memulai perjalanan dari Pusat Kota Pekanbaru, maka perjalanan dilakukan selama lebih kurang 2 jam menuju ke pelabuhan kecil yang ada di bawah jembatan Kerinci, letaknya setelah Kota Pangkalan Kerinci. Dari sini pengunjung bisa naik kendaraan air menuju ke Kecamatan Kerumutan dengan melewati Teluk Meranti. Rute ini disarankan agar pengunjung bisa menikmati suasana pemandangan air yang lebih indah dan menarik, terutama untuk mereka yang terbiasa tinggal di daratan dan jarang melihat pemandangan sungai.

Selain dari Kecamatan Teluk Meranti dan Kecamatan Kerumutan, bagi Anda yang memulai perjalanan dari Kabupaten Indragiri Hulu, Indragiri Hilir dan Kuansing, rute lain yang bisa mengantarkan Anda ke Hutan Kerumutan tersebut adalah melalui Kecamatan Kuala Cenaku, Rengat dan Rengat Barat yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu. Rute ini tentu lebih dekat untuk dijangkau ketimbang Anda harus melalui jalan Lintas Timur menuju Kabupaten Pelalawan.

RiauMagz, Wisata Riau, Hutan Suaka Margasatwa Kerumutan Pelalawan, Berwisata di Cagar Biosfer Dunia.