Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sungai Kapur si Batang Kopu Yang Indah

Sungai Kapur si Batang Kopu Yang Indah

RiauMagz.com - Kampar memiliki banyak destinasi wisata air seperti sungai dan air terjun, salah satunya adalah sungai kapur. Objek wisata ini terletak di Desa Tanjung, ibu kota kecamatan Koto Kampar Hulu, Provinsi Riau.

Sungai kapur oleh masyarakat Kampar disebut sungai kopu atau lebih lazim disebut Batang Kopu, merupakan sebuah sungai yang menghubungkan desa Tanjung Muara Takus kecamatan XIII Koto Kampar dengan Kecamatan Kapur IX Payakumbuh Sumatera Barat. Dahulu, sebelum jalan lintas Riau-Sumatera Barat terbentuk, para pedagang emas dan gambir dari Sumatera Barat menggunakan sungai ini untuk sampai di Pekanbaru dan menjual barang-barangnya. Jalur perairan ini lama-lama ditinggalkan orang setelah jalan darat Riau-Sumbar dibangun.

Sungai kapur memiliki air yang unik. Warnanya hijau dan berbeda dengan warna sungai Kampar yang sedikit keruh. Salah satu penyebab air sungai kapur berwarna hijau karena memang batu-batuan yang ada dalam sungai ini diselimuti lumut berwarna hijau. Hal inilah yang menyebabkan sungai kapur diberi julukan dengan Green Canyon Riau. Wisata Green Canyon juga merupakan istilah lokasi wisata popular di daerah Pangandaran.

Air sungai kapur dengan warna hijau akan cukup deras arusnya pada kondisi hujan. Menyusuri sungai menggunakan perahu merupakan pemandangan indah yang akan dirasakan. Sepanjang tepian sungai terhampar dinding-dinding batu berwarna putih menyerupai kapur, pohon-pohon hijau yang masih sangat asri. Tebing-tebing setinggi 30 meter mengelilingi kanan kiri sungai. Landskap perbukitan ini menyajikan suasana alam yang tak terlupakan. Udara yang sejuk begitu terasa di hidung. Bila Anda menyusuri sungai pada kondisi cuaca cerah, matahari akan jatuh di sela-sela pohon dan dedaunan, sinarnya akan begitu indah memantul di air sungai.

Untuk menyusuri sungai ini, Anda bisa menyewa perahu bermuatan sekitar 8 orang dengan biaya yang cukup terjangkau. Anda akan dibawa menyusuri sungai kapur dengan suasana yang eksotik. Akhir dari pelayaran di sungai, Anda akan menemukan keindahan yang sangat berkesan dari sebuah air terjun yang mengalir dengan bentuk dindingnya menyerupai batang hidung manusia. Warga menyebut air terjun ini sebagai air terjun Batu Hidung. Airnya keluar dan mengalir dari dinding batu yang bertingkat. Di sini Anda bisa mandi berenang, berfoto, menikmati kesejukan suasana air terjun yang airnya terasa sangat dingin.

Objek wisata alam sungai kapur cocok dikunjungi oleh Anda para penjelajah alam. Sebelum sampai ke destinasi wisata tersebut, Anda bisa lebih dulu mengunjungi Candi Muara Takus yang letaknya tidak jauh dari tempat wisata Sungai Kapur. Jaraknya hanya sekitar 2km dari Candi Muara Takus. Selama berwisata, disarankan untuk membawa perbekalan yang cukup. Perjalanan di atas permukaan air yakni di dalam perahu biasanya akan membuat perut terasa lebih cepat lapar. Oleh karena itu pastikan Anda membawa bekal makanan yang cukup selama melakukan perjalanan.

Sungai Kapur si Batang Kopu Yang Indah

Cara Menuju ke Lokasi Wisata Sungai Kapur
Rute perjalanan menuju ke Sungai Kapur bisa dimulai dari Pekanbaru menuju ke Desa Tanjung. Dari sini perjalanan dapat ditempuh menggunakan jalur darat selama 3 hingga 4 jam. Dari Desa Tanjung tersebut, Anda bisa menuju ke lokasi sungai dengan menggunakan kendaraan atau jalan kaki. Kendaraan yang bisa dipakai di sini adalah kendaraan roda dua. Bila menggunakan motor, Anda bisa menempuh perjalanan selama 1 jam, sementara jika jalan kaki, maka kurang lebih lamanya sekitar 2,5 jam perjalanan. Selanjutnya setelah sampai di sungai, pengunjung bisa menyewa perahu tempel atau kayuh yang harganya cukup terjangkau.

Sungai Kapur menjadi destinasi wisata yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan. Dengan suasana alamnya yang masih asri, membutuhkan sentuhan sedikit untuk peningkatan akses sarana dan prasarananya. Terutama akses jalan menuju ke lokasi sungai. Bila ingin berkunjung ke tempat ini, pastikan Anda membawa makanan dan minuman yang cukup. Bila ingin mandi, pastikan juga membawa pakaian ganti. Membawa balita perlu memperhitungakan kondisi. Terutama jika arus sedang deras, biasanya kondisinya cukup memacu adrenalin. Kawasan wisata ini masih gratis dan bisa Anda kunjungi kapan saja. Disarankan untuk berkunjung di musim panas atau bukan dalam kondisi hujan. Hal ini akan kondisi debit air sungai dalam kondisi baik dan perjalanan cukup nyaman dan aman.



ISI IFRAME YOUTUBE
RiauMagz, Wisata Riau, Wisata Kampar, Wisata Batang Kopu