Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Keindahan Objek Wisata Gua Si Kafir Rokan Hulu

Keindahan Objek Wisata Gua Si Kafir Rokan Hulu

RiauMagz.com - Gua Sikafir Rokan Hulu memiliki objek wisata unik yang jarang ditemukan di daerah lainnya yang ada di Riau. Salah satunya adalah objek wisata gua. Gua Sikafir menjadi salah satu objek wisata Rokan Hulu yang sudah ditetapkan masuk dalam peta wisata Riau. Sebuah kawasan hutan wisata yang memiliki banyak gua-gua yang masih alami. Kawasan wisata Gua Sikafir terletak sekitar 9km dari pusat Kota Pasir Pangaraian, tak jauh dari sumber air panas pawan. Yakni masih berada di kawasan Desa Pawan, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Lokasi objek wisata Gua Sikafir cukup menarik perhatian. Memasuki kawasan ini, Anda akan disambut dengan suasana hijau hutan rimbun yang menyimpan kekayaan flora dan fauna cukup tinggi. Di hutan ini kita menemukan banyak hewan seperti badak, monyet, beruang dan berbagai jenis burung. Selain itu, hutan ini juga memiliki banyak tanaman ekonomis seperti kayu rotan, gaharu, kulim, gambir, kayu putih, kunyit dan sebagainya. Sepanjang kawasan hutan, Anda bisa menyaksikan perbukitan terjal, tanaman merambat, gua-gua yang masih ditumbuhi lumut alami serta sebuah batu berukuran raksasa menyerupai bentuk kapal. Batu ini memiliki cerita rakyat tersendiri yang menjadi kepercayaan masyarakat setempat.

Di kawasan hutan ini, kita bisa menemukan puluhan goa dengan ukuran besar dan kecil. Pemandangan gelap gulita di dalam goa, dengan gemericik tetesan air di sebagian goa akan menambah suasana eksotik tak terlupakan. Namun suasana gelap ini bagi sebagian orang menjadi suasana yang menyeramkan. Jika Anda seorang pembuat film atau video, lokasi ini sangat cocok untuk Anda jadikan sebagai latar dalam film Anda.

Keindahan Objek Wisata Gua Si Kafir Rokan Hulu

Beberapa nama goa yang terdapat di kawasan Goa Sikafir diantaranya adalah Gua Mata Dewa, Gua Penjara Bawah Tanah, Gua Pelangi, Gua Lepong, Gua Batu Bergantung, Gua Batu Bulan, Gua Kelinci, Gua Lorong Tembus, Gua Gasing, Gua Lorong Tupai dan Gua Lorong Marmut.

Meskipun memiliki potensi wisata yang cukup besar, saat ini keberadaan objek wisata goa sikafir membutuhkan pembenahan dan perlengkapan fasilitas yang lebih memadai untuk kenyamanan pengunjung. Saat ini terkesan pengelolanya hanya oleh warga saja, pemerintah belum dirasakan sepenuhnya upanya dalam memperhatikan dan merawat objek wisata alam tersebut.

Sejarah Cerita Rakyat Goa Sikafir
Nama Sikafir diambil dari nama seorang raja yang mendirikan kerajaan Pasirpangaraian di Rokan Hulu. Ia dikenal sebagai seorang raja yang tamak dan serakah. Di kerajaan tersebut, warga bekerja mendulang emas yang ada di dalam pasir (pasirpangaraian). Namun sang raja memaksa rakyatnya untuk bekerja keras dalam mengumpulkan emas yang disetor ke kerajaan. Raja sombong dan lupa daratan dengan kekayaan yang dimilikinya. Lalu masyarakat kerajaan pun marah, mereka mengutuk rajanya hingga datanglah banjir, angin topan dan badai yang menghancurkan kerajaan. Konon menurut kepercayaan masyarakat setempat, kapal milik sang raja terdampar ke dalam hutan yang kemudian menjadi batu yang berbentuk kapal. Batu itulah yang sekarang ada di tengah hutan Goa Sikafir.

Cara Menuju Lokasi Wisata Goa Sikafir, Rokan Hulu
Untuk bisa sampai ke lokasi Goa Sikafir, Anda bisa naik travel atau kendaraan pribadi menuju ke pusat kota Pasir Pangaraian. Dari pusat Kota Pekanbaru, Pasirpangaraian dapat ditempuh dalam rentang perjalanan 5 hingga 6 jam. Selanjutnya, jika Anda membawa kendaraan rental atau pribadi, dari pusat kota bisa melanjutkan perjalanan menuju ke Desa Pawan, Kecamatan Rambah. Tidak sulit menemukan objek wisata yang sudah cukup dikenal orang tersebut. Anda bisa menggunakan GPS atau rambu-rambu penunjuk arah di jalanan. Untuk masuk ke kawasan wisata Goa Sikafir, Anda biasanya akan dikenakan tarif di bawah 10ribu per orang.

Namun jika ingin mendapatkan informasi lebih melalui seorang guide, Anda bisa membayar 50 ribu rupiah. Anda akan ditemani setengah hari mengitari kawasan wisata alam yang menarik tersebut. Untuk konsumsi, ada baiknya Anda membawa makanan sendiri, karena di bagian pintu masuk ke lokasi wisata, terkadang kita bisa menemukan pedagang makanan, namun terkadang juga tidak.

[RiauMagz | Wisata Riau | Wisata Rokan Hulu]