Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Makanan Khas Pekanbaru

Makanan Kuliner Khas Pekanbaru

Tulisan ini pernah dipublikasikan untuk menyambut PON XVIII di Riau

Sebentar lagi Pekanbaru khususnya dan provinsi Riau umumnya akan menggelar perhelatan akbar, pesta olahraga PON XVIII tahun 2012. Dimana riuh gemuruh tamu dari segala penjuru nusantara mulai berdatangan. Pekanbaru bakal seperti kota padat penduduk, hiruk pikuk kendaraan dan berbagai macam nuansa baru menjadi pemandangan indah Riau nantinya.

Tentunya kesempatan ini tidak dilewatkan begitu saja oleh para penggiat bisnis, kesempatan ini bakal menjadi momen yang baik untuk dapat meningkatkan perekonomian kita.

Kesempatan ini juga tidak akan disia siakan bagi para pecinta kuliner untuk berburu makanan khas Pekanbaru.

Pada akhirnya mungkin orang akan bertanya, "ada apa di Pekanbaru" yang berlanjut dengan pertanyaan "apa makanan khas Pekanbaru?". Begitu banyak jenis makanan yang ada di Pekanbaru ini, kita bisa menjumpainya hampir di setiap sudut-sudut kota Pekanbaru. Menunya pun bervariasi. Mengingat Pekanbaru dihuni oleh berbagai suku bangsa, Pekanbaru tetap memiliki khas tersendiri khususnya dalam hal kuliner atau makanan khas Pekanbaru.

Berikut beberapa jenis makanan yang menjadi makanan khas kota Pekanbaru sebagai bahan referensi Anda:
Soto Pekanbaru : Inilah yang paling maknyus, namanya soto Pekanbaru, kalau dilihat dari namanya itu sudah jelas berupa soto, tapi soto ini berbeda dari soto-soto yang lainnya, karena mie nya adalah mie sagu bukan bihun. daging yang digunakan pun bukan daging ayam, bebek atau itik, tapi ikan salai yang disuir kecil-kecil di campur dengan udang. Yang lebih mantapnya lagi pergedel ikan patin sebagai campurannya. Namun harga Soto Pekanbaru ini lumayan mahal dan mendapatkannya pun agak susah. Menu ini hanya terdapat di beberapa hotel, atau di restoran-restoran tertentu.

Roti Jala : Kuliner yang satu ini khas melayu. Roti jala memiliki ciri khas tersendiri yang bentuknya seperti jala. Pilihan menikmatinya bisa dengan dipadu dengan gulai (kari) ayam atau daging, ataupun kuah kental durian. Keduanya memiliki sensasi rasa yang berbeda namun tetap luar biasa enaknya.

Nasi lemak Pekanbaru : Menu ini sangat cocok untuk sarapan pagi. Menu yang mencampurkan nasi gurih plus sambal kentang kering, telur balado, sayur mayur, ikan teri dan miehun. Harga perporsinya sekitar sepuluh ribuan.

Bolu kemojo : Salah satu oleh-oleh khas pekanbaru yang paling banyak diminati wisatawan baik lokal maupun mancanegara adalah Bolu Kemojo. Rasa asli kue Bolu Kemojo ini adalah rasa pandan dengan warna kue hijau. Dalam perkembangannya, saat ini Bolu Kemojo telah memiliki rasa lain seperti rasa durian yang berwarna kuning.

Silahkan baca cara membuat Kue Bolu Kemojo oleh-oleh Khas Pekanbaru

Makanan Kuliner Khas Pekanbaru

Sate ikan Senapelan : Sate ini bukan sembarang sate, sate yang terbuat dari ikan patin pilihan yang telah di gulai terlebih dahulu kemudian baru dibakar. aromanya sangat khas dan mengundang selera.

Rujak Maharaja dan Maharatu : rujak ini menggunakan buah yang semuanya asli dari Riau, seperti nenas dari Rimbo Panjang, kedondong dari Taluk Kuantan dan timun dari Bangkinang. Perbedaan antara rujak Maharaja dan Maharatu adalah pada campuran pelengkapnya. Kalau rujak Maharaja itu menggunakan jambu air merah, sedangkan maharatu menggunakan terung belanda. Keunikan rujak ini juga terdapat pada kuahnya yang bukan dari kacang tanah, melainkan dari air jeruk nipis, cabe, garam, terasi dan rempah.

Selain makanan khas Pekanbaru seperti di atas, banyak lagi makanan khas yang bisa dinikmati sebagai wisata kuliner, maupun untuk oleh-oleh, seperti Kue bangkit, Lempuk durian, Asam pedas patin, Juice tiga rasa, jus maharani dan lain-lain.

Masih belum pasti mau kemana saja di Pekanbaru atau pengen tahu ada apa di Pekanbaru? Silahkan baca artikel kami Peta Wisata Kota Pekanbaru - Tourism Map of Pekanbaru City - Riau - Indonesia.

Silahkan baca juga 26 Lokasi Bersejarah di Kota Pekanbaru - Wisata Pekanbaru

[RiauMagz | Wisata Pekanbaru | Kuliner Pekanbaru]