Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Festival Budaya Melayu 2017 di Provinsi Riau


Festival Budaya Melayu merupakan iktiar Pemerintah Provinsi Riau dalam memperkenalkan dan memperluas wawasan budaya Melayu kepada khalayak ramai. Berbagai rancangan acara akan ditaja di Kota Pekanbaru selama beberapa hari di akhir Novermber 2017 ini. Tujuan pentingnya adalah melestarikan Budaya Melayu yang tersebar seantero Asia. Diharapkan juga kedatangan peserta-peserta dari berbagai daerah di Indonesia maupun beberapa peserta dari berbagai negera di kawasan Asia, khususnya di kawasan Asean.

Hal ini sangat erat kaitannya dengan Visi Riau 2020 yaitu "Terwujudnya Provinsi Riau sebagai Pusat Perekonomian dan Kebudayaan Melayu dalam lingkungan masyarakat yang agamis, sejahtera lahir dan bathin, di Asia Tenggara Tahun 2020".

Untuk menjadi Pusat Kebudayaan Melayu tentulah Provinsi Riau harus melestarikan budaya itu sendiri dan selanjutnya dapat dikerjakan sehari-hari. Dalam pelestarian, berbagai upaya yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Riau dalam hal ini Dinas Kebudayaan Provinsi Riau yang merupakan dinas pecahan yang dahulunya bernama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau. Upaya-upaya pelestarian itu misalnya melaksanakan pergelaran, mendokumentasikan, mengajukan sebagai Warisan Budaya Tak Benda berbagai seni budaya yang ada di Riau. Selain itu, pelatihan-pelatihan pun telah pula dilaksanakan.

Dalam Festival Budaya Melayu tahun 2017 kali ini yang dilaksanakan di Pekanbaru, Dinas Kebudayaan Prov Riau merencanakan berbagai acara dengan menampilkan berbagai seni budaya Riau yang jarang ditampilkan di khalayak ramai berdasarkan kabupaten/kota, misalnya :

Kabupaten Kampar :
  • Calempong Oguang
  • Baghandu
  • Baugam
  • Maratok
  • Malalak

Kabupaten Indragiri Hulu :
  • Gebane
  • Dabus
  • Zapin Inhu
  • Benaik Tambak yang Tunggal
  • Balai Terbang
  • Genggong Buluh

Kabupaten Kuantan Singingi :
  • Rarak Godang
  • Kayat
  • Calempong Onam
  • Randai

Kabupaten Meranti :
  • Zapin Meranti
  • Joget Sonde
  • Tari Gendong Suku Akit Selat Akar

Kabupaten Bengkalis :
  • Zapin Meskom
  • Tetawak
  • Nafiri
  • Zapin Api

Kabupaten Siak :
  • Zapin Mempura
  • Mahligai Sembilan Telingkat
  • Tari Poang Suku Sakai

Kabupaten Rokan Hulu :
  • Gondang Boroguang
  • Onduo
  • Koba Rokan Hulu
  • Tari Cegak
  • Badewo Suku Bonai

Kabupaten Rokan Hilir :
  • Koba Rokan Hilir
  • Gondang Ogung
  • Rantau Kopa

Kabupaten Pelalawan :
  • Zapin Maharani
  • Menumbai
  • Beadin

Kabupaten Indragiri Hilir :
  • Madihin
  • Syair Ibarat Khabar Kiamat
  • Bedindit
  • Kelintang Kuala Patah Parang Suku Laut

Kota Dumai :
  • Zapin

Kota Pekanbaru :
  • Zapin Persebatian

Selain itu, akan ditampilkan 2000 penari yang akan menari Zapin serentak pada acara pembukaannya. Acara yang diikuti oleh 29 delegasi yaitu 12 Kab/Kota se-Riau, 7 Masyarakat Adat, 5 Provinsi dan 5 Negara. Akan terjadi hal yang istimewa bahwa Festival Budaya Melayu 2017 ini akan menyelenggarakan Penabalan Gelar Adat Suku Laut.


[RiauMagz | Wisata Riau]