Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Wisata Sejarah Istana Rokan Hulu

Wisata Sejarah Istana Rokan Hulu= title=

RiauMagz.com - Salah satu objek wisata sejarah yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya di daerah Rokan Hulu sekaligus masuk dalam peta pariwisata Riau adalah Istana Rokan. Istana Rokan merupakan hunian istanan dari kesultanan “Nagari Tuo” di masa lalu yang telah berdiri sekitar 200 tahun lebih. Berbentuk bangunan rumah tinggi yang memiliki berbagai ukiran khas di berbagai sudut bangunan serta dilengkapi dengan tangga dan selembayung melayu di bagian atapnya. Istana ini terletak di daerah desa Rokan Koto Ruang, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau.

Sekilas mata memandang, bangunan Istana Rokan ini hampir mirip dengan bangunan rumah adat melayu dengan nuansa cat berwarna kuning yang cukup mendominasi. Ukiran-ukiran berbentuk naga dan tanaman melengkapi setiap sudut dan sisi dari bangunan rumah tinggi tersebut Pada bagian depan istana, dibuat tiga buah tangga yang bisa dinaiki untuk sampai ke bagian pintu depan bangunan. Angka tiga ini memiliki makna tangga kerapatan daerah Rokan IV Koto yang meliputi penguasa, adat dan alim ulama, atau disebut juga dengan istilah tali berpilin tiga.

Selain bangunan istana, di area seluas 4 hektar tersebut juga berdiri bangunan-bangunan lain yang memiliki nilai budaya dan sejarah. Seperti misalnya rumah-rumah suku yang masih terawat dan terjaga, serta beberapa diantaranya masih dihuni. Beberapa rumah suku yang ada di kawasan ini diantaranya adalah suku Melayu, suku Mais, suku Modan dan sebagainya. Bangunannya juga berbentuk rumah tinggi dengan dilengkapi tangga dan terbuat dari dinding dan lantai papan. Terkadang di bangunan rumah tersebut juga dihuni oleh masyarakat suku yang sekedar datang atau memang tinggal di sana. Selain bangunan rumah suku, di kawasan tersebut juga terdapat bangunan makam keturunan kerajaan serta para tetua suku di daerah tersebut. di komplek ini kita bisa menyaksikan bukti-bukti otentik keberadaan kerajaan-kerajaan di masa lampau, meskipun untuk di dalam istana sendiri, barang-barang peninggalan miliki kesultanan telah mulai hilang dan tak ditemukan lagi.

Lokasi komplek Istana Rokan ini banyak dikunjungi wisatawan yang ingin melihat langsung bukti sejarah yang ada di Rokan Hulu. Para wisatawan umumnya menilisik hal-hal yang bersifat budaya dan sejarah, seperti memotret ukiran-ukiran, bangunan tangga, melihat bagian dalam istana yang masih berisi hiasan dan benda-benda peninggalan sejarah. Beberapa tempat di bagian istana ini juga menjadi titik berfoto favorit bagi para wisatawan. Bila Anda seorang pencinta budaya atau sejarah, jangan lupa singgah ke Istana Rokan saat berkunjung ke Rokan Hulu.

Cara Menuju ke Lokasi Istana Rokan, Rokan Hulu
Bila Anda ingin mengunjungi Istana Rokan di Kabupaten Rokan Hulu, Anda bisa melalui jalur darat menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua jika Anda mampu. Jarak dari pusat kota Pekanbaru ke lokasi Istana Rokan sekitar 159 km, atau bisa ditempuh dengan waktu perjalanan selama 3 hingga 4 jam. Dari Pekanbaru, Anda bisa mengambil jalan lintas dari Garuda Sakti menuju ke jalan lintas Petapahan-Bangkinang. Dari sini Anda bisa mengikuti jalan menuju ke Kecamatan Rokan IV Koto di Kabupaten Rokan Hulu. Jam buka untuk objek wisata Istana Rokan ini dari pagi jam 8 hingga sore pukul 16.00 WIB. Di kawasan ini cukup terjangkau baik dari sarana akomodasi maupun transportasi sehingga Anda tak perlu khawatir akan kesulitan mengunjungi daerah tersebut.

Selain berfoto, di sini Anda juga bisa bertanya banyak hal tentang sejarah dan budaya kesultanan Rohul di masa lalu. Bukan hanya cocok untuk dijadikan sebagai bahan penelitian, untuk Anda yang suka membuat tulisan juga cocok berkunjung ke sini. Mengunjungi Istana Rokan akan mengingatkan kita pada kerajaan-kerajaan melayu di masa lampau yang banyak mewariskan khazanah budaya di masa kini. Namun demikian, secara fisik bangunan Istana Rokan sangat membutuhkan pemugaran mengingat kayu yang sudah berusia ratusan tahun juga cukup rentan mengalami pelapukan. Selain itu juga banyak barang-barang bukti sejarah di dalam istana yang sudah mulai berkurang.


[RiauMagz | Wisata Riau]