Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Wisata Hutan Desa BuluhCina Kampar

Wisata Hutan Desa BuluhCina Kampar

Letak dan Kondisi Geografis Wisata Hutan Desa BuluhCina
Desa Buluhcina merupakan salah satu desa wisata hutan yang cukup terkenal di Riau. Popularitas tempat Wisata Hutan Desa BuluhCina ini terkenal hingga ke beberapa negara tetangga Indonesia. Hal ini disebabkan karena di desa tersebut terdapat berbagai tempat-tempat wisata alam yang menarik seperti beberapa danau yang indah, hutan-hutan yang masih sangat asri serta aneka flora dan fauna yang cukup beragam di dalamnya. Para wisatawan asing yang datang dari mancanegara banyak menjadikan hutan-hutan di daerah ini sebagai lokasi penelitian flora dan fauna dari hutan hujan tropika yang ada di desa tersebut.

Secara geografis letak Desa Buluhcina dibatasi oleh beberapa desa. Terdapat beberapa desa yang berbatasan secara langsung dengan tersebut, diantaranya yaitu di sebelah timur berbatasan dengan Desa Pangkalanbaru, di sebelah barat berbatasan dengan Desa Tanjung Balam dan Desa Lubuk Siam, di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Buluh Nipis sementara di sebelah utara berbatasan langsung dengan dengan Desa Baru. Keadaan alam daerah tersebut berupa daratan dan perairan, dimana sebahagian dari wilayahnya terdiri dari aliran sungai serta danau-danau. Desa Buluhcina dipisahkan oleh Sungai Kampar yang posisinya membelah d itengah-tengah desa, yakni diantara Dusun I dan Dusun II dengan Dusun III dan IV.

Di Desa Buluhcina terdapat dua sarana transportasi yakni jalur darat dan jalur perairan. Untuk jalur darat bisa ditemput pada kondisi jalan yang beraspal. Sementara untuk jalur perairan dipergunakan sebagai jalur alternatif yang menghubungkan desa tersebut dengan desa tetangga. Jalur transportasi air di daerah hulu sungai menghubungkan desa tersebut dengan Desa Tanjung Balam, Desa Lubuk Siam, dan Desa Kampung Pinang (Kecamatan Perhentian Raja). Sementara untuk hilir sungai digunakan untuk menghubungkan desa tersebut dengan Desa Pangkalan Baru, Desa Buluh Nipis, dan Kuala Besako ke Kuala Kampar di Kabupaten Pelalawan.

Wisata Hutan Desa BuluhCina Kampar

Jarak Desa Buluhcina dengan ibu kota Propinsi Riau, Kota Pekanbaru dapat ditempuh dalam rentang waktu lebih kurang elama 1 jam perjalanan darat, dengan jarak tempuh mencapai 25 km. Jarak desa tersebut cukup dekat jika ditempuh dari Ibu Kota Kecamatan Siak Hulu, yakni sekita 6 Km, atau lebih kurang 10 (sepuluh) menit saja. Sementara untuk jarak ke Ibu Kota Kabupaten Kampar yakni Bangkinang sejauh 83 Km, atau dapat ditempuh dengan waktu perjalanan selama 1,5 hingga 2 jam dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.

Kondisi Alam dan Budaya Wisata Hutan Desa BuluhCina

Penduduk Desa Buluhcina mayoritas memegang teguh ajaran Islam serta nilai adat istiadatnya. Sedikitnya terdapat 1.488 jiwa mendiami desa tersebut atau sekitr 387 kepala keluarga. Pemerintahan desa terdiri atas 4 daerah dusun yang masih memegang teguh adat istiadat dari ninik mamak. Desa Buluhcina didiami oleh dua suku asli saja, yakni suku Melayu dan suku Domo.

Secara umum kawasan dari Desa Buluhcina mempunyai tipe ekosistem jenis hutan daratan rendah kurang lebih dari 10 meter dari permukaan laut. Hutan tersebut terletak di sepanjang jalan menuju ke arah desa dan di sepanjang bantaran Sungai Kampar. Jenis tanaman yang ada di hutan ini umumnya didominasi oleh pohon kayu seperti rengas, meranti, cimpur, belanti, karet, keriung, mahang, tapa-tapa, rotan, anggrek hutan jenis Ochirium, telinga beruk, kedundung, kandis, palam dan sebagainya. Sementara untuk jenis fauna yang ada di daerah Buluhcina, diantaranya adalah seperti elang, kijang, rusa, trenggiling, beruang madu, landak, siamang, enggang, gagak, kera, monyet, burung punai, murai, ketitiran, ayam hutan, merbah, gereja, layang-layang dan sebagainya.

Di Desa Buluhcina sedikitnya terdapat 11 (sebelas) daerah danau yang bisa dijadikan sebagai objek Wisata Hutan Desa BuluhCina, diantaranya adalah sebagai berikut: Danau Rengas, Danau Tanjung Putus, Danau Dalam, Danau Baru, Danau Kutit, Danau Pinang Luar, Danau Tanjung Balam, Danau Tuok Tongah, Danau Tangon, Danau Awang dang Danau Buntar. Sementara untuk objek wisata hutan, di Desa Buluhcina kita bisa mengunjungi hutan-hutan seperti hutang lindung, hutan wisata 1000 ha dan hutan cadangan perkebunan 1500 ha.

Bagi mereka para pecinta kegiatan hiking, camping dan sejenisnya sangat cocok menjadikan desa tersebut sebagai lokasi melakukan kegiatan alam. Terdapat pemandu kegiatan yang berasal dari masyarakat tempatan sehingga mudah untuk melakukan Wisata Hutan Desa BuluhCina.

RiauMagz, Wisata Riau, Wisata Kampar, Wisata Buluh cina.