Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Generasi Pesona Indonesia Genpi Pekanbaru Komunitas Laskar Digital Pariwisata

Generasi Pesona Indonesia Genpi Pekanbaru Komunitas Laskar Digital Pariwisata

“Indonesia is in top-20 fastest growing travel destination in the world.”
(The Telegraph, 2017)

THE DATA
Paparan dari Kementerian Pariwisata menyatakan bahwa pertumbuhan Wisatawan Indonesia 3 kali lipat dibanding pertumbuhan regional dan global, hal ini sangat didukung oleh gaya hidup masyarakat khususnya gaya hidup zaman now yang Go Digital. Gawai atau gadget smartphone banyak mengambil peran penting dalam hal ini dimana gawai tersebut dipakai secara personal dan ada interaksi dalam penggunaannya. Digital Media melalui media sosial menjadi kekuatan marketing besar saat ini, memiliki kekuatan 4 kali lebih kuat daripada marketing yang konvensional, dimana 70% pencarian dan penyebarluasan informasi menggunakan media digital, dalam hal ini gawai smartphone, sebagiannya lagi menggunakan komputer/laptop dan gawai elektronik lainnya.

Ini dimanfaatkan dari sisi meningkatkan pariwisata daerah dan Indonesia. Sebelumnya marak dengan Pasar Digital yang memasarkan barang secara online, transaksi secara online, komunikasi jual beli secara online dengan berbagai media yang digunakan, kini hal itu merambah ke dunia pariwisata.

Data Kementerian Pariwisata menyebutkan bahwa 63% dari seluruh perjalanan dicari, dipesan, dijual dan dibeli secara online. Lebih dari 50% penjualan perjalanan (wisata ataupun tidak) dilakukan secara online menggunakan lebih dari 1 gawai/perangkat/gadget. ribuan ulasan dan komentar bertebaran setiap ada 1 akun media sosial yang menyebarkann informasi tentang pariwisata.

Pariwisata dalam kondisi kekinian merupakan jalan tercepat untuk mengembangkan perekonomian dan mensejahterakan daerah dan bangsa. Hal ini terbukti dari data bahwa sektor Pariwisata menjadi penyumbangan PDB (Produk Domestik Bruto) nomor 2 untuk Indonesia. Maka, pariwisata menjadi masa depan Indonesia.

Data atau datum-datum ini akan lebih dapat diperjelas jika mengumpulkan para pemerhati perkembangan media sosial. Salah satunya Ismail Fahmi dengan mesin Drone Emprit yang banyak mengeluarkan analisa data twitter. Drone Emprit mempunyai kekuatan besar untuk menganalisa pergerakan-pergerakan kata ataupun kalimat yang beredar di twitter.

Hal ini ditangkap jelas oleh Kementerian Pariwisata bahwa media sosial dan para pelakunya baik perorangan maupun komunitas dengan membentuk Komunitas Generasi Pesona Indonesia atau GenPI untuk mendukung pekerjaan-pekerjaan yang tidak dapat dilaksanakan sendiri oleh kementerian. Inilah peran masyarakat.

Faktor utama dari Genpi adalah kekuatan kreatifitas dan kualitas yang pada salah satu akibatnya adalah trending topic di Twitter ataupun populer di Instagram. Ini 2 media sosial besar yang mengklasifikasikan unggahan post lebih tertata. Tanpa melupakan media sosial Facebook maupun Google Plus yang sedikit lemah dalam pengklasifikasian unggahan post.

Hal yang berbeda terjadi pada blogger sebagai aplikasi (blogger juga diartikan sebagai pemilik/pelaku blog). Kelebihan blog adalah media tulisan tanpa batasan maksimal. Para Blogger dapat menulis sepanjang apapun tanpa dibatasi, khususnya para blogger yang menggunakan fasilitas gratis dari Google yaitu blogspot. Berbeda sedikit jika menggunakan fasilitas CMS berbasis Wordpress atau yang lainnya khususnya yang ditempatkan pada server-berbagi (shared-hosting) yang tentu saja akan dibatasi oleh kapasitas hosting yang digunakan.

Para Blogger memiliki kesempatan untuk menulis secara detil suatu lokasi wisata (misalnya) dengan gaya tulisan masing-masing baik bergaya dokumenter, feature, alai, lebai ataupun menyeh-menyeh. Semuanya dapat dilengkapi dengan foto dan tulisan, persis seperti artikel yang sedang dibaca ini. Ada tulisan. Ada foto. Ada video.

Admin kami (Riaumagz) malahan menyebutkan BLOG SEBAGAI HYPERMARKET INFORMASI, semua informasi dapat disediakan di blog. Selain itu, admin kami tersebut menyebutkan tentang Blog Storm sehubungan dengan topik hangat saat itu khususnya tentang "Koin Cinta Bilqis". Kekuatan besar blogger yang mempengaruhi kebijakan publik yang dikeluarkan oleh pemerintah, tanpa mengecualikan pengguna medsos lainnya. Silahkan baca artikelnya yang menyeh-menyeh tersebut di Ngeblog : Hypermarkter Informasi.

COMMERCIAL VALUES
Kegiatan-kegiatan secara online maupun offline yang berdampak terbentuknya Pasar Digital. Khususnya di dunia online, secara sengaja ataupun tidak, sebuah post tentang tempat wisata akan berdampak bagi para viewer (yang melihat post). Jika postnya baik dan menarik, minimal akan muncul rasa penasaran dari viewer, lalu berkomentar : "issssh jalan-jalan tak ajak-ajak. Foto dimana nih Sis?"

Bisa jadi pemilik post akan menjawab : "di Beting Aceh, minggu depan aku mau kesana lagi, ikut yuk Brooooh". Dalam hal ini, pemilik post sudah menjadi agen pemasaran (marketing agent) secara tidak langsung bagi lokasi wisata yang dia sebutkan.


Foto RiauDaily
Tukang Kamera dan Pilot Drone :
Kiki One Hope Photography

Foto diatas menjadi salah satu commercial value bagi Pantai Beting Aceh, walaupun pemilik foto tidak mendapat apapun dari kalimat ajakannya untuk membawa orang lain ke lokasi tersebut.

Beting Aceh booming membuat banyak orang penasaran datang kesana, salah satu keunikannya adalah pantai pasir putihnya yang berbisik. Kami telah mendengar, melihat dan merasakan bisikan pantai pasir putih Beting Aceh.

Paragraf diatas adalah salah satu contoh kalimat marketing yang tidak sengaja untuk memasarkan Beting Aceh tetapi sangat berdampak pada kunjungan wisatawan lokal ke sana. ;-) Catatan pentingnya adalah semua hal itu dilakukan di dunia online, dunia medsos yang lagi booming. Dampaknya secara offline adalah kunjungan wisatawan. Lalu ada pergerakan uang yang membantu perekonomian di lokasi wisata.



PASAR DIGITAL PARIWISATA
Pasar digital mengakibatkan semua orang di dunia dapat bertukar informasi dalam jumlah yang besar secara langsung dan diharapkan mendongkrak sektor pariwisata.

Dari penelusuran kami, ciri-ciri Pasar Digital yang beredar dalam beberapa waktu dekat ini adalah :
  • Bertransaksi secara Non tunai / fintech (financial technology) / e-money
  • fast information
  • Instagramable sebagai gaya hidup masyarakat
  • Destinasi wisata yang memiliki banyak spot instagramable kian diincar oleh para wisatawan terutama wisatawan domestik.
  • Internet Branding
  • Destinasi digital ..... destinasi secara fisik yang disebarluaskan di dunia digital/internet sehingga banyak dilihat, disukai, dikomentari, disebar atau disebar-ulang yang diharapkan terbentuknya kunjungan secara fisik (non digital offline).
  • Using konsep 3F, yaitu friends, followers, dan fans.
  • Kreativitas pengguna medsos untuk menyebarluaskan informasi lokasi wisata, selain kreativitas pengelola lokasi wisata itu sendiri sehingga layak disebarluaskan di dunia digital.

Dampak Konsep Pasar Digital Pariwisata
Destinasi itu menjadi heboh di dunia maya, viral di media sosial, nge-hits (populer) di instagram.
Syarat utama membangun destinasi digital yaitu harus layak foto atau fotogenik atau instagramable. Ini catatan penting bagi pelaku pariwisata zaman now.

Generasi Pesona Indonesia Genpi Pekanbaru sebagai Komunitas Laskar Digital Pariwisata
Hal-hal yang disebutkan diatas disadari oleh Kementerian Pariwisata Ri dengan membentuk Genpi, singkatan dari Generasi Pesona Indonesia adalah komunitas netizen atau masyarakat pengguna internet (termasuk blogger) bentukan Kementerian Pariwisata bagi yang suka Pariwisata. Bukan hanya bagi penyuka pariwisata, tetapi juga peduli dan pemerhati serta pelaku pariwisata. Bagi kamu yang suka jalan-jalan, piknik, suka kulineran, suka foto ke destinasi wisata cocok bergabung dalam GenPI yang sifatnya relawan dan komunitas. Anggotanya minimal punya satu akun media sosial blog (blogspot, wordpres dll), maupun micro blogging yang lagi booming di Indonesia misalnya twitter, facebook, instagram, path maupun akun media sosial lainnya tumblr, flickr, pixabay, slashdot, google plus, digg, disquss, vokle, Linkedin, StumbleUpon dan lain-lainnya.

sayangnya miRC, Yahoo Messenger, friendster, plurk, koprol, dll sudah tidak muncul lagi. CMIIW

Bergabung di GenPI itu mengasikkan dan bener-bener seru abiss, kita bakal nambah temen banyak se-Indonesia yang sehobby dan berpikiran positif. Lalu kita juga bakal cepet dapat informasi terbaru tentang pariwisata. Misalkan destinasi wisata baru, kegiatan atau event pariwisata yang super banget tanpa melupakan kebijakan pemerintah. Selain itu kita bakal dapat banyak kesempatan mengikuti berbagai macam kegiatan, program dan lomba yang sayang untuk dilewatkan.

Genpi itu berkawan, bersahabat, dan tentu saja berinteraksi di Online dan Offline. Kami jadi teringat istilah oleh temen-temen kami dari Komunitas Bengawan Solo dengan jargonnya SOLO Sharing Online Lan Offline alias berbagi di dunia maya dan dunia nyata secara rela/ikhlas. Spirit Genpi adalah volunteer, komunitas yang berjejaring secara kedaerahan dan nasional. Kita semua sama-sama “merah putih” yang mampu memberikan manfaat bagi daerahnya dan Indonesia, salah satunya di bidang pariwisata.

GenPI terdapat di 34 provinsi seluruh Indonesia dengan beberapa Genpi Kota/Kabupaten. Anggotanya tidak dibatasi wilayah domisili seperti yang tercantum dalam ketentuan Genpi Indonesia. Misalkan teman-teman berasal dari Dumai tapi lagi kuliah di Pekanbaru, maka dapat join Genpi Pekanbaru maupun Genpi Dumai atau keduanya.

Viral atau trending topic atau populer atau nge-hits suatu lokasi wisata menjadi target utama dari GenPI. Caranya dengan memperbanyak konten media sosial untuk mengenalkan destinasi wisata maupun potensi budaya dan kuliner. Bukan hanya itu, GenPI bahkan dapat mengkreasi destinasi baru tanpa melupakan masyarakat lokal pelaku wisata.

Syarat pentingnya adalah GenPI punya kode etik khusus yang harus diikuti yaitu No Politik, No Hoax dan No SARA. Selain itu tanpa meninggalkan etika dan literasi media sosial, misalnya tidak menggunakan huruf kapital kecuali hanya untuk penekanan kata.

Ayo gabung bersama Generasi Pesona Indonesia (Genpi). Kamu netizen aktif, suka pariwisata, travelling, kulineran, nulis blog, fotografi, bikin video atau nge vlog atau youtuber? yukkk gabung di Komunitas Laskar Digital Pariwisata Indonesia GenPI

Genpi Pekanbaru Ngapain Aja Sih?
Saat ini, Genpi Pekanbaru lagi mendukung kegiatan Bujang Dara Pekanbaru khususnya Pemilihan Bujang Dara Pekanbaru 2018. Selain itu, kita-kita lagi ngebahas launching Pasar Digital Kampung Bandar Senapelan Pekanbaru. Dari 2 kegiatan ini semakin menambah wawasan tentang Bujang Dara dan lokasi-lokasi bersejarah di Kota Pekanbaru.

Konten-konten 2 kegiatan itu semakin banyak "diserak" dan "di-gas" temen-temen Genpi PKU. "Serak" dan "Gas" menjadi istilah akrab di Genpi PKU yang berarti menyebarluaskan informasi secara cepat dan tepat. Malahan digunakan menjadi tagar #GasTerus selain mendukung tagar utama :
#Pekanbaru
#BandarayaMelayu
#YokKePekanbaru
#AdaApaDiPekanbaru
#GenpiPKU

THUS, GUNAKAN JEMPOLMU UNTUK KEMAJUAN PEKANBARU, RIAU DAN INDONESIA

Jadi, masih pada penasaran ama #Genpi? Coba lihat akun instagram @Genpi_PKU dan tagar tersebut diatas. Jangan lupa di follow ya.

Psssst.... follow juga akun IG kami @RiauMagz

Biar makin hits jangan lupa ya follow @genpi_id @genpinews @kemenpar @pesonaid_travel @genpi.riau @genpirohul dan segera register jadi member #Genpi via www.genpi.co klik tombol hijau "gabung genpi" ya.

[RiauMagz | Wisata Riau | Genpi Pekanbaru | Genpi Riau | Genpi Indonesia ]